Konfigurasi VPS
Assalamualaikum Wr Wb
Kembali ke blog saya, kali ini saya akan membahas VPS
Apa itu VPS? Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server virtual pribadi yang keseluruhan teknologi dan kemampuannya digunakan oleh satu pengguna saja, sehingga tak ada pengaruh dari pengguna lain. Berbeda dengan pengguna server bersama (shared hosting), seorang pengguna VPS dapat mengubah berbagai pengaturan dan konfigurasi dari server tersebut sesuai kebutuhannya. Jika dibandingkan dengan layanan hosting, VPS menawarkan kualitas jaringan yang lebih stabil dan aman karena semua resource yang ada pada server hanya dapat diakses oleh satu pengguna saja.
Fungsinya dari VPS adalah
1. VPS digunakan untuk meng-host website dengan tingkat kontrol dan kustomisasi yang lebih tinggi daripada share hosting
2. Sebagai penyimpanan online atau file hosting, pengguna dapat menyimpan dan mengelola file dengan mudah melalui VPS dan mengaksesnya dari mana saja melalui internet.
3. Pengguna dapat membuat lingkungan cloud private mereka sendiri, yang memungkinkan untuk mengatur dan mengelola sumber daya cloud secara mandiri dengan kontrol penuh atas server, jaringan, dan aplikasi.
bahan dan alat
- Internet (ya kali akses VPS offline)
- VPS. Sumbernya di rumahweb.com
- Putty buat akses VPS
- FileZilla
- Dan file Wordpress
Tahap-Tahap konfigurasi
3. Setelah menginstall apache2, ketik ip address dari vps anda. Jika ini berhasil maka tampilannya seperti ini
4. Kemudian silakan masuk website Id CloudHost setelah itu login client area, jika sudah maka click domains kemudian DNS management
5. Di bagian DNS manager centang domain anda dan click change record set setelah itu click edit zone di logo pensil6. Di bagian Edit Zone click add record
7. Setelah anda click add record, anda tulis name @ type A dan RDATA sesuai dengan ip address VPS kemudian click add record
9. Lalu ngetest dengan mengetik domain anda di tab baru
10. Setelah uji coba anda ke id cloushost kemudian click domains, click titik tiga dan click manage nameservers
11. Pada bagian nameservers anda masukan nameservers ke ns1.rumahweb.com dan ns2.rumahweb.com jika sudah click change nameservers
12. kemudian click manage nameservers dan use default setelah itu click change nameservers
13. kemudian ke DNS management dan centang dan click edit zone. Jika sudah maka click add record
14.1 hasilnya sesudah add record
15. Kita akan uji coba DNS dengan website https://www.whatsmydns.net/
Note : Jika itu ada logo X itu query time out dan kita tidak bisa mencentang semuanya bahkan website terbesar seperti google juga ada yang query time out
16. Setelah itu kita ke putty dan ketik adduser wp-muchlis atau nama kalian, kemudian masukan password dan new value biarkan saja setelah itu ketik y jika sudah ketik cd /home kemudian ketik ls
17. Kemudian ketik nano /etc/apache2/apache2.conf setelah itu ganti dengan user anda yang sudah dibuat
19. lalu ketik nano /etc/apache2/sites-available kemudian ganti server name dengan domain anda dan documentroot wp user anda, kalo sudah maka ctrl^x dan save
21. Lalu ketik apt install mysql-server mysql-client php myadmin.
22. Pada tampilan tersebut and pilih apache2, setelah itu enter
25. Jika sudah maka ketik mysql -u root -p
26. Setelah anda masuk mysql create user, create database, grant all on wordpress dan flush privileges
28. Jika sudah maka click wordpress
29. Lalu ketik chmod 777 -r /home/wp-anda
30. Kemudian masukan filezilla
31. Jika ada tampilan seperti ini pencer ok
32. kemudian delete bash dan profile
33. Lalu upload ke vps tersebut
34. Rename menjadi wp.config
35. Hasil renamenya
36. Seteleah itu View/Edit
37. Kemudian ganti user, password dan host
38. Jika sudah click ok
39. lalu masuk domain anda kemudian isi username,email dan centang di bawah (opsional, jika tidak dicentang maka ada di search engine)
40. Kemudian login dengan cara masukan username dan password dari langkah sebelumnya
41. Beginilah tampilan dashboard dari wordpress yang kita install menggunakan Mysql, dengan VPS dan domain kita
Komentar
Posting Komentar